Panduan Singkat Konfigurasi PC-Router dengan Debian10 Buster

#Sahabat #asri_ivho. Pada kesempatan ini akan membahas panduan cara Konfigurasi PC-Router dengan menggunakan sistem operasi linux Debian 10 Buster yang nantinya bisa menjadi acuan dalam pembelajaran praktikum untuk guru dan siswa SMK khususnya Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Panduan ini dibuat berdasarkan hasil ujicoba sendiri. 

Sebaiknya sebelum melakukan konfigurasi IP-Tables di debian sebaiknya membaca terlebih dahulu tentang cara konfigurasi dhcp server dan cara melakukan instalasi debian GNU/Linux 10 Buster   

Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik mampu mengetahui cara menggunakan NAT Server/router pada SO Debian Server
2. Peserta didik mampu mengerjakan cara instalasi dan konfigurasi NAT Server/router yang terdapat pada SO Debian Server

Alat dan Bahan

1. Komputer / Laptop
2. Aplikasi Virtual Box yang sudah terinstal
3. Sistem Operasi Linux Debian 10 Buster untuk PC Router
4. Sistem Operasi Windows untuk PC Klient

Uraian Singkat

NAT = Network Address Translation, (Penafsiran alamat jaringan) adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan. (wikipedia)

Langkah Kerja

Setting Adapter di PC Server (Debian server)

• Klik Virutal Mesin debian10.10 ➜ Klik Pengaturan ➜ Pilih Jaringan ➜ Klik pada tab Adapter1, centang "fungsikan adaptor jaringan" untuk mengaktifkan Ethernet Adapter. Terpasang pada: pilih NAT
• Klik pada tab Adapter 2, centang "fungsikan adaptor jaringan" untuk mengaktifkan Ethernet Adapter, lalu Terpasang pada ➜ pilih Jaringan Internal, dengan nama intnet. lalu klik OK. 

Setting Adapter di PC client (WindowsXP)

Klik xp2latihan ➜ Klik Pengaturan ➜ Klik pada tab Adapter 2, centang "fungsikan adaptor jaringan" untuk mengaktifkan Ethernet Adapter, Terpasang pada -- pilih Jaringan Internal, dengan nama intnet. lalu klik OK

Konfigurasi NAT

• Edit file interfaces yang terletak di directory /etc/network. dengan menjalankan perintah nano /etc/network/interfaces lalu tekan enter.
• pada file interface ini, edit dengan menyesuaiakan ip Address jaringan yang ada di topologi kalian

• Simpan hasil perubahan dengan menekan tombol CTRL + X tekan Y dan Enter
• Selesai konfigurasi interfaces, lakukan restart networknya

• Aktifkan IP Forward  

• Lalu edit file /etc/sysctl.conf dengan perintah nano /etc/sysctl.conf lalu tekan enter 
  Hilangkan tanda pagar pada baris "net.ipv4.ip_forward=1", sehingga akan tampil seperti gambar berikut.

• Simpan hasil perubahan dengan menekan tombol CTRL + X tekan Y dan Enter
• Konfigurasikan IP TABLES, agar IP Private dapat terkoneksi dengan internet. Ketikan perintah berikut:

• Ketik perintah /sbin/iptables -t nat -nL untuk mengecek konfigurasi yang sudah di NAT   

• Sampai disini kita telah berhasil mengkonfigurasi NAT, selanjutnya kita akan coba melakukan pengujian ke internet dengan cara meng PING IP Address  modem yakni 192.168.1.1 dan PING ke IP google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4, seperti pada gambar berikut:

Menguji Koneksi Internet dari Komputer Client

Selanjutnya kita akan coba cek di Client apakah berhasil tersambung internet atau belum. 

• Pertama lakukan pengecekan ip jaringan di komputer klien apakah sudah mendapatkan ip dhcp dari komputer server yakni dengan cara klik kanan icon jaringan di taskbar pilih status

• Setelah berhasil mendapatkan ip address dari server, lalu lakukan pengujian dengan cara PING IP Adderss Server dan PING ke Internet menggunakan Commad Prompt. Klik start pilih Command Prompt, 
• ping 192.168.1.1 

• Ping IP DNS Google -- ping 8.8.8.8 dan ping 8.8.4.4 

• Jika sudah muncul seperti gambar diatas maka komputer client sudah berhasil koneksi ke internet melalui komputer server (komputer yang dijadikan sebagai router)

Selanjutnya coba lakukan pengujian dengan menggunakan browser seperti Mozilla Firefox, Google Chrome atau Internet Explorer, ketik nama situs di menu address, misalnya youtube.com 

• Sukses

• Langkah terakhir dalam konfigurasi IP tables ini adalah menyimpan file konfigurasi agar tidak hilang setelah merestart virtual komputer server (debian), dengan cara instal paket iptables-persistent menggunakan perintah apt-get install iptables-persistent seperti yang terlihat pada gambar berikut :

• Selanjutnya ketik perintah dibawah ini untuk menyimpan konfigurasi

• Selesai.

Demikian panduan Konfigurasi PC-Router dengan Debian10 Buster, semoga dapat digunakan sebagai panduan belajar praktikum buat guru dan siswa TKJ, mohon maaf atas segala kekurangannya.

Nantikan juga panduan : konfigurasi ftp, ntp, dns dan web server Debian 10 Buster

SELAMAT MENCOBA

#salam_literasi

#semangat_belajar

#semangat_berbagi