WEB/HTTP Server
Indikator
3.11.1. Siswa memahami cara mengkonfigurasi web/HTTP server
Uraian Materi
Web Server
1. Pengertian Web Server
Salah satu layanan yg paling sering disediakan oleh server adalah layanan web. Salah satu alasanya dari penggunaan web server adalah dia bebas platform. Semua aplikasi yang berjalan di atas web hanya perlu menyesuaikan dengan web browser pengguna.
Web server adalah sebuah penyedia layanan dengan protocol HTTP. Web
server juga dikenal dengan nama HTTP server, menyediakan kemampuan untuk
mengirimkan dokumen hyper-text kepada
pengguna. Dokumen hypertext itu nantinya digunakan untuk dijadikan tampilan.
Web server normal, berjalan di atas port 80. Versi aman dari web server,
atau HTTPS server, berjalan di atas port 443. HTTP server biasa, hanya
menyediakan akses ke file-file yang berada di dalam folder server HTTP.
HTTPS dilindungi dengan enkripsi sehingga data yang
terkirim dijamin keamananya. Situs-situs web yang membutuhkan keamanan ekstra
seperti bank, transaksi, email, penyimpanan file menggunakan HTTPS. Meskipun
beberapa tidak menggunakan HTTPS, tapi mau tidak mau web-web kritikal seperti
itu harus menggunakan HTTPS demi mendapatkan pelanggan.
Ketika HTTP server melayani pengguna, kebanyakan data
yang dikirm berformat HTML. Tapi HTML sendiri bekerja kompak dengan file dari
format lainya, seperti CSS untuk mengatur tampilan, JS untuk mengatur
interaksi, dan tambahan-tambahan lainya seperti gambar.
Biasanya, ketika pengguna melakukan permintaan terhadap
HTTP Server, HTTP server membalas dengan menyediakan berkas asli yang ada di
server. Tapi, tidak harus seperti itu, sesuai dengan bagaimana HTTP server itu
diimplementasikan.
HTTP server yang dinamis, apabila ingin menambahkan
fungsi-fungsi di sistemnya, bisa melalui dua cara. Yaitu dengan pembuatan ulang
software HTTP server, atau menggunakan bahasa pemrograman di sisi server atau server side scripting. Dengan
menggunakan bahasa seperti ASP, atau PHP, maka HTTP server bisa menyediakan
fungsi yang berbeda-beda tanpa perlu menulis ulang kode untuk software HTTP
server itu sendiri.
HTTP server tidak serta merta hanya menyediakan data
kepada pengguna, HTTP server juga bisa meminta data dari pengguna baik menggunakan
form, ataupun dengan pengunggahan file.
HTTP server sekarang tidak hanya untuk menyediakan
layanan melalui web server yang berbentuk mesin besar. Sekarang, beberapa alat
menggunakan HTTP sebagai antar muka dengan pengguna, seperti router, printer,
webcam. Tapi di alat-alat kecil ini biasanya HTTP digunakan dalam jaringan
lokal saja.
2.
Jenis Server HTTP
Ada dua jenis server HTTP, yaitu Kernel dan User. Versi
kernel dari HTTP server mempunyai kecepatan yang lebih karena langsung
terintegrasi dengan OS dan memang ditujukan untuk HTTP server. Sehingga
mempunyai akses langsung ke sumber daya tingkat bawah seperti adaptor jaringan,
buffer, atau memory.
Jenis user lebih lama dan terbatas, karena mereka tidak
mempunyai akses langsung ke dalam hardware dan sumber daya tingkat bawah.
Mereka harus meminta dahulu kepada OS untuk sumber daya, lalu mereka harus
berbagi resource dengan aplikasi lainya.
Pada sistem Windows, bisa menggunakan IIS, atau di Linux
menggunakan TUX.
3.
Batas-Batas Web Server
Web server terbatas, dia mempunyai keterbatasan tentang
berapa jumlah pengguna yang bisa dilayani secara bersamaan. Karena itu biasanya
ada lebihd ari satu web server yang disediakan apabila jumlah pengguna yang
dilayani sangat besar.
Batas-batas web server ini ditentukan bebera faktor.
·
Konfigurasi Web Server
·
Jenis HTTP Request
·
Jenis Konten Dinamik atau Statik
·
Batas Hardware atau Software
Ketika batas ini
tercapai, maka web server akan mengalami macet dan tidak responsif.
Biasanya, batas-batas
ini tercapai ketika ada beberapa hal yang terjadi.
·
Banyaknya pengguna yang terhubung secara bersamaan.
Ketika ada pengguna yang terhubung secara bersamaan. Maka
sumber daya dari web server akan terbagi-bagi juga dalam saat yang bersamaan.
Proses input output memakan waktu yang lama, pembacaan file yang berkali-kali
dalam waktu yang tidak jauh berbeda akan membuat web server kehilangan
keseimbangan dan akhirnya tidak bisa menyelesaikan permintaan.
·
Serangan DDOS
Serangan DDOS atau Distributed Denial Of Service, membuat
server kewalahan melayani serangan tersebut. Akibatnya, pengguna lainya tidak
akan mendapatkan sumber daya yang diminta.
·
Virus
Adanya virus yang menyebar melalui jutaan komputer bisa
menghambat kinerja dari server. Apabila ada satu juta komputer terinfeksi, maka
mereka akan mencoba menyebar melewati jaringan internet, dan salah satu layanan
yang juga terkena serangan adalah web server.
·
Jaringan Lambat
Jaringan yang lambat akan mengakibatkan server memrposes
suatu permintaan lebih lama daripada biasanya. Hal yang seperti ini menyebabkan
bottleneck, jadi ketika seharusnya
server selesai memproses, dia harus menunggu lama karena jaringanya lambat,
hinga akhirnya semua beban menumpuk dan server akhirnya down.
Beberapa cara juga bisa dilakukan untuk membuat
batas-batas web server tidak tercapai. Dengan mengoptimalkan sumber daya yang
ada, dan kemampuan dari web server.
·
Mengatur Trafik Jaringan
Mengatur trafik jaringan dengan membatasi sebuah
permintaan dengan firewall, dan juga memfilter permintaan HTTP yang buruk, juga
melakukan pengaturan bandwidth.
·
Menggunakan Cache
Web server harus menggunakan teknologi cache, sehingga
resource yang sama diminta berkali-kali tidak perlu melewati proses yang lama.
Apalagi melewati jalur IO yang padat dan lambat.
·
Menggunakan Lebih dari Satu Web Server
Menggunakan satu web server akan membuat sistem
terbebani, namun apabila menggunaan dua web server, maka server satunya bisa
beristirahat dan membebaskan sumber daya yang sudah diproses, dan web server
lainya mengerjakan beberapa dari tanggung jawab web server satu.
Memecah web server ini merupakan salah satu cara yang
sangat efektif, namun karena faktor biaya membuat lebih dari web server
bukanlah harga yang murah.
4.
Protocol HTTP
Setiap permintaan HTTP mempunyai dua bagian, yaitu header dan content. Header
untuk permintaan dan header untuk pelayanan berbeda. HTTP server hanya merespon
apabila ada permintaan. Permintaan HTTP diberikan melalui URL, juga metode HTTP
yang digunakan.
Posting Komentar untuk "WEB/HTTP Server"